KONTRAVERSI LEMBAGA WAJO TAPI NON-HIPERMAWA

Mungkin OW (Ogie Wajo), BMW (Barisan Muda Wajo), WI (Wajo Institut), Ewako (Element of Wajo Knowledge) dll merupakan lembaga yang tak asing lagi ditelinga segelintir teman-teman mahasiswa Wajo. Tak bisa dipungkiri, lembaga-lembaga yang menghimpun orang-orang Wajo memiliki basis massa yang tidak sedikit.
Mereka telah mengakar kuat dan tentunya memiliki kader-kader potensial. Tokoh-tokoh lembaga tersebut juga rata-rata merupakan orang yang berpengaruh pada kalangan/kelompok mahasiswa tertentu.

Hanya saja, kehadiran lembaga ini dianggap sebagai lembaga tandingan Hipermawa. Mereka disinyalir mendirikan lembaga karena kecewa dalam moment pertarungan tertentu di Hipermawa sehingga mereka menarik diri dan membentuk sebuah lembaga baru. Pendapat tersebut disanggah oleh kader-kader lembaga tersebut, mereka mengklaim lembaga yang mereka dirikan tersebut hadir untuk merangkul mahasiswa Wajo yang selama ini belum pernah terjamah or tergarap oleh Hipermawa. Misalnya saja, mahasiswa yang cenderung hedon (tidak suka rapat dkk), mahasiswa lapangan, mahasiswa akademik, mahasiswa yang suka kajian (cultural). Hipermawa dianggap tidak mampu mengawal mereka sehingga dibantu oleh lembaga tersebut. Begitulah wacana yang berkembang dikalangan Hipermawa.

Entah, apa ini yang disebut perpecahan atau bagaimana?. Ataukah ini merupakan dinamika organisasi yang bersembunyi dibalik kalimat ”perbedaan adalah Rahmat”. Atau mungkin kalimat ”berbeda-beda tapi tetap satu jua”. Sepertinya, dibutuhkan sebuah forum diskusi untuk mempertemukan pimpinan PP Hipermawa dengan Pimpinan lembaga-lembaga tersebut diatas agar semuanya jelas dan dapat terselesaikan dengan bijak, jangan ada prasangka diantara kita.

By Pecinta Hipermawa