TRY OUT AKBAR 09 DI SMAN 1 MAJAULENG DAN SMAN 1 SENGKANG

Tanggal 7-8 Maret 2009 menjadi saksi terlaksanaanya program kerja Hipermawa koperti UNM yang diberinama Try Out Akbar 09. Kegiatan ini merupakan Paket Ke-2 setelah Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) sebagai paket I yang telah dilaksanakan sebelumnya di SMAN 1 Maniangpajo, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini berlangsung di SMAN 1 Majauleng pada tanggal 7 Maret 2009 dan SMAN 1 Sengkang tanggal 8 Maret 2009.
Kegiatan kali ini terlaksana berkat kerjasama Hipermawwa Koperti UNM dengan Hipermawa Komisariat Majauleng. Ketua Umum Hipermawa Kom. Majauleng, Muh. Nur sendiri sangat merespon baik tawaran kerjasama ini. Dengan kerjasama ini, maka hubungan persaudaraan antara Hipermawa Koperti UNM dengan Hipemawa Komisariat Majauleng semakin baik.
“Dua mobil sengaja disiapkan kepanitian untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah mahasiswa Wajo yang ingin ikut meramaikan kegiatan ini, apalagi kegiatan ini dilaksanakan di kampung halaman, tempat mereka lahir dan dibesarkan yakni di Bumi Lamaddukelleng Kabupaten Wajo”, ungkap Baso Riadi Husda, Ketua panitia pelaksana yang juga orang berdarah Majauleng tersebut.
Ketua Umum Hipermawa UNM, Ahmad Junaedi tak henti-hentinya memuji ketekunan dan keuletan kepanitian kali ini, pasalnya berhasil membuat kegiatan yang berskala besar dengan persiapan yang sangat singkat yakni dua minggu. Kegiatan ini sendiri menghabiskan dana kurang lebih empat Juta Rupiah yang didapatkan dari tokoh masyarakat Wajo, usaha panitia, dan instansi swasta yang sifatnya tidak mengikat. Perlu dicatat bahwa kegiatan ini tidak mendapatkan dana sepersen pun dari anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo. Hal ini tentunya telah sukses menepis wacana-wacana yang banyak berkembang di Makassar, bahwa Organda (Organisasi Daerah, Hipermawa) hanya bergantung pada PEMDA.
Kami yakin, itu belum seberapa yang dapat kami berikan kepada tanah kelahiran kami, tapi percayalah bahwa kami (Pengurus Hipermawa Kop. UNM) akan selalu ada untuk Wajo. Kami akan menjadi matahari, yang akan senantiasa menerangi Wajo dengan segala potensi yang kami punya. Kami punya prinsip : berikanlah cahaya yang kamu punya buat dunia, maka niscaya cahaya itu akan kembali kepadamu..
KAMI BERHARAP DAPAT MENJADI CAHAYA YANG BISA MENJELASKAN APA YANG ADA DIDALAM DAN DILUAR DIRI KAMI..